Tentang Ilmu pemerintahan

Jurusan Ilmu Pemerintahan merupakan salah satu jurusan yang ada dalam lingkup Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang  berdiri pada tahun 1986 dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0502/O/1516. Semula jurusan ilmu pemerintahan menampung alumni Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN-Malang) yang ingin memperoleh gelar sarjana S1. Oleh karena itu jurusan ilmu Pemerintahan semula diarahkan untuk mengisi jabatan-jabatan yang ada dalam lingkup pemerintahan. Jurusan Ilmu Pemerintahan membekali mahasiswa dengan keilmuan dan keterampilan yang komprehensif di bidang kepemerintahan.
Dalam perkembangannya, jurusan ilmu pemerintahan tidak hanya diarahkan pada penyediaan sarjana-sarjana yang akan mengisi jabatan pemerintahan saja, melainkan terbuka untuk jabatan di luar pemerintahan, seperti misalnya di dunia politik (partai politik), LSM (lembaga Swadaya Masyarakat, swasta (perusahaan) maupun di dunia jurnalistik (wartawan).
Perkembangan kehidupan politik dan pemerintahan pasca reformasi yang ditandai dengan semakin meningkatkan peran partai politik di semua lini, memungkinkan partai politik tumbuh dan berkembang hampir di seluruh pelosok tanah air bahkan di desa-desa. Disamping itu penerapan desentralisasi dan otonomi daerah telah memberikan kesempatan bagi setiap daerah untuk mengatur dan menyelenggarakan pemerintahannya sendiri sesuai dengan prakarsa dan aspirasi masyarakat setempat. Oleh karena itu maka setiap daerah akan semakin banyak membutuhkan sumber daya manusia yang tidak hanya terampil, namun juga memiliki akhlak yang mulia, serta ditunjang dengan kapasitas dan kualitas keilmuan yang tinggi di bidang politik dan pemerintahan daerah.
Untuk menjawab kebutuhan daerah akan ketersediaan sumber daya manusia, yang terampil dan berkualitas dalam rangka mewujudkan kehidupan politik dan pemerintahan yang demokratis di daerah, maka jurusan ilmu pemerintahan mengundang putera-putera daerah untuk bergabung dengan jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang.
Dengan menempati kawasan yang luas dan berada di lokasi strategis di tengah-tengah antara Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu, serta ditunjang dengan suasana kota Malang yang sejuk, memungkinkan terciptanya suasana belajar di Jurusan Ilmu Pemerintahan tidak hanya kondusif, tetapi juga menyenangkan. Selain itu, Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP UMM memiliki staf  pengajar yang berkualifikasi profesor, doktor dan master, mulai 1968 jurusan ilmu pemerintahan telah melahirkan sarjana yang professional yang dibutuhkan baik oleh institusi publik maupun privat. Banyak alumni jurusan ilmu pemerintahan yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di jajaran pemerintahan, baik pemerintahan pusat, propinsi, maupun pemerintah kabupaten/kota hingga di jajaran pemerintahan desa dan kelurahan.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Malang pada awalnya bernama Fakultas Kesejahteraan Sosial didirikan pada tanggal 11 Juli tahun 1968 sebagai afilial dari Fakultas Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dua tahun kemudian (1970) berubah menjadi Fakultas Ilmu Sosial (FIS), dan sekaligus mulai berdiri sendiri lepas dari Universitas Muhammadiyah Jakarta. Saat itu FIS baru mengembangkan satu jurusan yaitu Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial dengan status terdaftar, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 022/A/I/1975 tertanggal 16 April 1975 dengan fasilitas kampus yang berada di Jl. Bandung No.1 Malang. Sekarang semua perkuliahan diselenggarakan di kampus III UMM Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang.
Saat ini FISIP UMM memiliki 5 jurusan, yaitu; Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial, Ilmu Komunikasi, Ilmu Pemerintahan, dan Hubungan Internasional. Selain itu juga menyelenggarakan program Internasional, yaitu Program ACICIS (Australian Consortium for In Country Indonesian Studies).
Sebagai pusat pengembangan ilmu dan praktik pemerintahan yang terkemuka, Jurusan Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Malang memiliki komitmen dalam peningkatan mutu akdemik dan pelayanan kepada mahasiswa. Dengan supporting system Laboratorium Ilmu Pemerintahan dan perpustakaan sebagai Resource Centre, internalisasi nilai dan budaya akademik diwujudkan secara kongkrit. Dalam mewujudkan penguatan praktik pemerintahan, Jurusan Ilmu Pemerintahan telah menjalin kerjasama kelembagaan dan Memorandum of Understanding (MoU) kepada seluruh stakeholders dan shareholders dalam bentuk program magang riset dan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Adapun kerjasama telah terjalin dengan berbagai instansi pemerintahan baik ditingkat pusat dan daerah, perguruan tinggi asing, pihak swasta, lembaga swadaya masyarakat (LSM) serta masyarakat sipil sebagai perwujudan riil penguatan nilai-nilai good governance. Disamping itu jurusan Ilmu pemerintahan juga membekali berbagai soft skills kepada mahasiswa sebagai bentuk fasilitasi pengembangan jiwa kepemimpinan dalam wadah Himpunan Mahsiswa Ilmu Pemerintahan (HIMAP), penguatan skill berbahasa Inggris dalam Government English Club (GEC) serta penguatan skill penulisan ilmiah pada lembaga Pecinta Riset dan Menulis Ilmu Pemerintahan (PERS-IP). Dengan suasana kampus putih yang nyaman, serta didukung dengan fasilitas modern, administrasi akademik yang berbasis IT, serta tenaga pengajar yang berkompeten, sejak 1986 Ilmu Pemerintahan telah melahirkan lulusan yang terserap diberbagai institusi pemerintah pusat dan daerah, Lembaga Pendidikan, Media Massa, Lembaga Keuangan, Partai Politik (politisi), LSM dan berbagai institusi lainnya. Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP UMM, mengundang lulusan SMTA/SMK/MA dan sederajat untuk bergabung dalam mendapatkan pendidikan ilmu pemerintahan yang berkualitas.

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1964, atas prakarsa tokoh-tokoh dan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang. Pada awal berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta dengan Akte Notaris R. Sihojo Wongsowidjojo di Jakarta No. 71 tang-gal 19 Juni 1963.

Pada waktu itu, Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai 3 (tiga) fakultas, yaitu (1) Fakultas Ekonomi, (2) Fakultas Hukum, dan (3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga fakultas ini mendapat status Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 1966 dengan Surat Keputusan Nomor 68/B-Swt/p/1966 tertanggal 30 Desember 1966.

Pada tanggal 1 Juli 1968 Universitas Muhammadiyah Malang resmi menjadi universitas yang berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta), yang penyelenggaraannya berada di tangan Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Malang, dengan Akte Notaris R. Sudiono, No. 2 tertanggal 1 Juli 1968. Pada perkembangan berikutnya akte ini kemudian diperbaharui dengan Akte Notaris G. Kamarudzaman No. 7 Tanggal 6 Juni 1975, dan diperbaharui lagi dengan Akte Notaris Kumalasari, S.H. No. 026 tanggal 24 November 1988 dan didaftar pada Pengadilan Malang Negeri No. 88/PP/YYS/ XI/ 1988 tanggal 28 November 1988.

Pada tahun 1968, Universitas Muhammadiyah Malang menambah fakultas baru, yaitu Fakultas Kesejahteraan Sosial yang merupakan fi‘lial dari Fakultas Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dengan demikian, pada saat itu Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki empat fakultas. Selain itu, FKIP Jurusan Pendidikan Agama mendaftarkan diri sebagai Fakultas Agama yang berada dalam naungan Departemen Agama dengan nama Fakultas Tarbiyah.

Pada tahun 1970 Fakultas Tarbiyah ini mendapatkan status yang sama dengan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (IAIN), dengan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 50 Tahun 1970. Pada tahun ini pula Fakultas Kesejahteraan Sosial mengubah namanya menjadi Fakultas Ilmu Sosial dengan Jurusan Kesejahteraan Sosial. Kemudian pada tahun 1975 Fakultas ini resmi berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta) dengan Surat Keputusan Terdaftar Nomor 022 A/1/1975 tanggal 16 April 1975.

Fakultas yang kemudian ditambahkan adalah Fakultas Teknik, yaitu pada tahun 1977. Pada tahun 1980 dibuka pula Fakultas Pertanian, kemudian menyusul Fakultas Peternakan. Antara tahun 1983 sampai dengan 1993, ditambahkan jurusan-jurusan baru dan ditingkatkan status jurusan-jurusan yang suudah ada. Yang terakhir, pada tahun 1993 Universitas Muhammadiyah Malang membuka Program Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen dan Magister Sosiologi Pedesaan . Sampai tahun akademik 1994/1995 ini, Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki 9 fakultas dan 25 jurusan/program studi tingkat strata Si, dua program studi strata-S2, dan satu akademi /strata-D3 Keperawatan. Pada rentang tiga puluh tahun perjalanan UMM ini (1964- 1994), perkembangan yang paling berarti dimulai pada tahun 1983-an. Sejak saat itu dan seterusnya UMM mencatat perkembangan yang sangat mengesankan, balk dalam bidang peningkatan status Jurusan, dalam pembenahan administrasi, penambahan sarana dan fasilitas kampus, maupun penambahan dan peningkatan kualitas tenaga pengelolanya (administrasi dan akademik). Tahun 2009, UMM menggabungkan Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan-Perikanan menjadi Fakultas Pertanian dan Peternakan agar sesuai dengan konsorsium Ilmu-ilmu Pertanian.

Dalam bidang sarana fisik dan fasilitas akademik, kini telah tersedia tiga buah kampus: Kampus I di Jalan Bandung No. 1, Kampus II di Jalan Bendungan Sutami No. 188a, dan Kampus III (Kampus Terpadu) di Jalan Raya Tlogo Mas. Dalam bidang peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga akademik, telah dilakukan (1) rekruitmen dosen-dosen muda yang berasal dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di pulau Jawa, (2) Peningkatan kualitas para dosen dengan mengirim mereka untuk studi lanjut (S2 dan S3) di dalam maupun di luar negeri. Berkat perjuangan yang tidak mengenal berhenti ini, maka kini Universitas Muhammadiyah Malang sudah menjelma ke arah perguruan tinggi alternatif. Hal ini sudah diakui pula oleh Koordinator Kopertis Wilayah VII yang pada pidato resminya pada wisuda sarjana Universitas Muhammadiyah Malang tanggal 11 Juli 1992, mengemukakan bahwa UMM tergolong perguruan tinggi yang besar dan berprospek untuk menjadi perguruan tinggi masa depan yang berkualitas.

Dengan kondisi yang terus ditingkatkan, kini Universitas Muhammadiyah Malang dengan bangga tetapi rendah hati siap menyongsong masa depan, untuk ikut serta dalam tugas bersama “mencerdaskan kehidupan bangsa” dan “membangun manusia Indonesia seutuhnya” dalam menuju menjadi bangsa Indonesia yang bermartabat dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain.

Leave a comment